Hafidz Muaddab, August 10, 2018
santriversitas.com – Jombang – Madrasah Muallimin Hasyim Asyari Tebuireng telah melahirkan lulusan yang berhasil masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri (PFN) favorit. Mengingat Selama ini masyarakat pesimis dengan kredibilitas Madrasah Muallim Hasyim Asyari yang dinilai tidak memiliki kompetensi di bidang pengetahuan umum.
“Sebab modal pengetahuan umum di Muallimin Tebuireng minim, sehingga saya harus kerja keras” Ujar Muhammad Dzannuroin Aldivano, atau yang akrab disapa Gus Ivan, salah satu alumni Muallimin yang berhasil masuk PTN di Surabaya kepada Santriversitas.com, Rabu (1/8/2018). Gus Ivan menjelaskan Mualimin Tebuireng memang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan sekolah yang lain.
“Muallimin Tebuireng adalah sekolah yang lebih dominan dibidang pengetahuan keagamaan dan kitab-kitab klasik. Namun hal ini tidak boleh menjadikan santri Muallimin berfikiran stagnan (kolot) terlebih menutup dari dari dinamika eksternal yang dinamis,” ungkapnya.
“Kepribadian ini dibentuk para lulusan Muallimin agar menjadi kiai-kiai muda yang moderat dan solutif terhadap masalah kontemporer keummatan,” imbuhnya.
Akan tetapi menurut Gus Ivan menegaskan alumni Tebuireng tidak boleh pesimis untuk masuk dalam PTN dan PTS terbaik di Indonesia. “Kita tidak boleh minder, kita harus optimis dan bekerja keras agar bisa kuliah di PTN dan PTS terbaik yang kita inginkan,” katanya.
Sementara itu, Alumni kelas intensif Santriversitas, Khudrotun Nafisah, mengatakan Alumni Santriversitas Tebuireng telah berhasil menembus kampus kampus ternama seperti ITS, UB, UNAIR, UGM, UNEJ, IPB, Unesa, UM dan lain-lain. “Alhamdulillah, Alumni Santriversitas Tebuireng berhasil masuk dalam PTN dan PTS terbaik di Indonesia,” katanya. “Hal tersebut di karenakan iklim belajar yang baik dan kondusif di Tebuireng memudahkan proses belajar peserta,” tandasnya.