Untirta Sosialisasi Santriversitas

serang

santriversitas.com Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyosialisasikan seleksi masuk perguruan tinggi dalam expo try out bersama Santriversitas bertemakan “Satu Hari Membuka Mimpi”, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banten, Senin (4/2/2019).

Ketua Pelaksana Santriversitas Kota Serang Samsul Bachtiar mengatakan, pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini, tidak lagi dilaksanakan secara tertulis. Namun akan diganti dengan sistem terbaru yakni menjadi full computer based test (CBT).

“Selama ini bentuknya hanya tertulis. Tahun ini seleksi tersebut secara online. Kami juga ingin menyosialisasikan SBMPTN yang menggunakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK),” kata Samsul kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan arahan kepada Santriversitas yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, dengan mengikuti try out bersama Untirta. Untuk masuk ke perguruan tinggi negeri bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Masuk Mandiri (UMM).

“Kami ingin memberikan informasi kepada santri yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, salah satunya dengan menggelar expo try out untuk mereka. Tahun ini sudah memasuki tahun ke 7,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala bagian (Kabag) Perencanaan Kerja sama dan Humas Untirta Sutji Ati mengatakan, tata cara pendaftaran SBMPTN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sementara untuk jalur SNMPTN dan UMM tetap tidak ada perubahan.

“Kami menjelaskan tata cara pelaksanaan UTBK, SNMPTN dan SBMPTN. Bagi peserta yang dinyatakan lolos UTBK harus membawa keterangan dari kepala sekolah dari masing-masing yang keterima di UTBK. Surat keterangannya tidak boleh kolektif dan untuk yang lolos UTBK bisa dilakukan di BNI, Mandiri dan BRI, setelah itu dilakukan pencetakan kartu,” ucapnya.

Ia mengingatkan kepada peserta santrivertas jika nanti lulus dan diterima jangan tidak diambil, kasihan kepada adik kelasnya tidak bisa mengikuti tes tahun depannya.

“Insya Allah pada tahun ini juga Untirta membuka Fakultas Kedokteran. Untuk mengikuti seleksi kedokteran di Untirta tahun ini menggunakan jalur mandiri. Pada tahun kedua baru seleksi lewat SNMPTN dan SBMPTN. Untirta membuka Fakultas Kedokteran sekitar 50 mahasiswa yang diterima,” tuturnya. (DE/YA)*

Tinggalkan Balasan