Mahasiswa KKN Kelompok 8 Berbagi

santriversitas.com – Menghadapi masa pandemi berkepanjangan yang sangat membatasi ruang gerak kita, tentunya sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat. Banyak saudara kita di luar sana yang membutuhkan uluran tangan. Terutama bagi saudara-saudara kita yang hidup di pinggiran desa. Momen emas tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo dari Kabupaten Rembang. Mahasiswa melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan ikut membantu membagi sembako kepada para warga masyarakat di Desa Sedan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.

Menurut keterangan dari salah satu perangkat desa di Sedan bapak Muslih, kegiatan pembagian bantuan ini dilaksanakan rutinan secara berkala “Kegiatan pembagian bantuan berupa sembako ini sebenarnya sudah rutinan kita laksanakan mbak secara berkala, yaitu setiap sebulan sekali. Kegiatan ini kita laksanakan agar setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat untuk keperluan sembako sehari-hari. Adapun isi dari bantuan tersebut adalah beras, telur, bawang merah, kacang tanah, dan buah. Isi dari sembako ini dapat berubah-ubah mbak setiap bulannya, kecuali untuk beras. Saya selaku perangkat desa Sedan, mewakili dari masyarakat desa Sedan, mengucapkan banyak terimakasih pada adik-adik KKN dari UIN Walisongo ini yang sudah membatu membagikan sembako kepada masyarakat” penjelasan dari beliau.

Kegiatan pembagian bantuan berupa sembako ini ternyata juga berdampak potif untuk masyarakat. Hal tersebut terbukti dari penuturan salah seorang warga penerima bantuan, ” Alhamduillah mbak, bantuan sembako niki saget ngentengke kebutuhane keluarga kulo. Alhamdulillah mbak, bantuan sembako ini bisa meringankan kebutuhan keluarga saya” keterangan dari Ibu Iftriyah, salah seorang warga penerima bantuan

Pandemi yang tak kunjung bertepi ini memang sangat membuat kita menjadi merugi. Namun jangan lupa, janji Allah Swt. itu pasti, Allah Swt berfirman dalam surah al-Insyirah (94): 5-6

فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا(5) اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا (6)

Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

Kesulitan yang dialami saudara kita semoga menjidikan kita yang lapang rizqinya untuk belajar saling berbagi dan saling membantu.