Bantu Siswa Hadapi SBMPTN Sistem Baru, Santriversitas Gelar Try Out Berbasis Komputer

pembukaan expo1
ketua santriversitas, khumaedi

santriversitas.com – Santriversitas menggelar inovasi try out dengan sistem komputerisasi dalam rangka membantu para siswa menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan sistem terbaru Computer Based Test (CBT).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Santriversitas, Chumaidi, dalam acara ‘Launching Expo Campus, Seminar Nasional dan Try Out SBMPTN 2019′ di Balai Kartini, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jum’at (25/1/2019).

“Tujuannya untuk menunjukkan dan membiasakan siswa-siswi SMA atau SMK dengan sistem SBMPTNnantinya. Selama ini kan bentuknya hanya tertulis. Tahun ini kita secara online,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Chumaidi mengatakan, try out akan digelar perdana pada Minggu (27/1/2019) di SMAN 2 Rembang setelah pelaksanaan seminar tentang sistem pelaksanaan SBMPTN terbaru 2019 kepada siswa/siswi SMA/SMK se-Kabupaten Rembang oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin Maimun, pada Sabtu (26/7/2019).

“Peserta try out akan melaksanakan ujian menggunakan gadget seperti notebook dan smartphone baik android maupun iOS. Santriversitas telah menyiapkan server dan sistem khusus untuk try out CBT ini sehingga nilai bisa langsung keluar setelah siswa selesai mengerjakan ujian,” katanya.

Menurut Chumaidi, try out rencananya akan dilaksanakan di 20 kota seperti Rembang, Sleman, Demak, Semarang, Jombang, Malang, Cirebon, Serang, Depok, Jakarta Barat, Magelang, Wonosobo, Pati, Pemalang, Kudus, Grobogan, Batang, Pekalongan, Kendal dan Kabupaten Pekalongan.

Pada kegiatan yang digelar hari ini, dihadiri juga oleh Kapolres Rembang, Komandan Kodim 0720, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang, seluruh guru Bimbingan Konseling (BK) lengkap dengan siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Rembang.

“Selamat ya untuk Santriversitas. Semoga acaranya lancar dan berkah,” ujar Kapolres Rembang, Pungky Bhuana Santoso.

Dalam rangkaian acara ini, digelar pula expo kampus nasional yang dihadiri oleh puluhan kampus ternama yang ada di Indonesia seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Malang, Institut Pertanian Bogor dan masih banyak lagi.

Selain rangkaian acara tersebut, Chumaidi juga menyebutkan bahwa tahun ini santriversitas mendapatkan kuota beasiswa khusus dari Pemerintah Kabupaten Rembang dan juga Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU).

“Beasiswa ini khusus untuk kader Santriversitas yang tidak tercover oleh beasiswa bidikmisi atau beasiswa lain. Sehingga semua bisa tetap kuliah tanpa bingung soal biaya,” ungkapnya.

Untuk tahun 2018, santriversitas telah menerima kuota beasiswa oleh Pemda Rembang sebanyak 5 orang. Rencananya tahun ini, Santriversitas hendak mengajukan pertambahan kuota.

“Alhamdulillah dari Pemda sudah mempercayakan kepada kami dengan memberi kuota beasiswa khusus meski masih sedikit. Ya kami maklum karena memang kendala anggaran. Semoga tahun 2019 ini bisa bertambah,” kata Chumaidi.

Sekadar informasi, Santriversitas adalah sebuah organisasi yang mewadahi seluruh santri-santri di seluruh indonesia dan sekaligus sebagai ruang untuk melakukan aktualisasi yang berupaya untuk melanjutkan perjungan kiyai dan ulama dalam memajukan bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan