
santriversitas.com – Dahulu santri dikenal dengan segudang anggapan positif karena sistem pengajaran yang ketat dan gaya hidup yang sederhana. Pandai mengaji dan lihai membaca kitab kuning sebagai stempel dari masyarakat. Unggah-ungguh yang santun dan islami begitu melekat di setiap tindakan. Namun seiring berkembangnya zaman anggapan positif itu luntur bahkan hampir sirna.
Pondok pesantren layaknya asrama atau kos menjadi trend era sekarang. Banyak pondok pesantren SMA dan Mahasiswa yang didirikan. Santri yang diberi pengajian setelah belajar materi pendidikan formal seperti; Matematika, Fisika, Biologi dan mata kuliah yang hukum berubah menjadi wajib atau fardhu a’in. Dan tradisi itu telah menjadi halal penerapannnya dengan dalih tuntutan zaman dan modernisasi pendidikan.
Hal yang melatar belakangi perubahan dan perkembangan sistem pendidikan pondok pesantren dipengaruhi beberapa faktor. Tuntutan zaman merupakan faktor dominan. Selain itu, faktor lain seperti; tuntutan kesiapan pondok pesantren mengimbangi lembaga pendidikan lain yang dianggap siap pakai dan modernisasi sistem pendidikan yang hanya mengedepankan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) tanpa memerhatikan pendidikan moral.
Perumusan metode pembinaan dan pendidikan santri pada pondok pesantren perlu dikaji ulang sebagai tindakan rekontruksi. Pembinaan dan pendidikan menjadi bagian terpenting dalam mewujudkan keberhasilan. Dengan cara-cara tersebut, bukankah substansi santri zaman dahulu akan tercapai?
Penulis : Zamzami
Editor : cemong